Ayu Rantika Rusdiana: KONSEP PROPOSAL USAHA

LATAR BELAKANG

Ikan di dunia ini sangat banyak, ada ikan yang hidup di air laut, di air tawar, bahkan ada juga ikan yang hidup di air payau. Ikan merupakan salah satu hewan yang bias dikonsumsi oleh manusia.Ikan juga merupakan hewan air yang mengandung protein tinggi, seperti ikan lele, ikan mas, ikan bandeng, dll. Ikan-ikan tersebut saat ini sudah banyak yang dibudidayakan, seperti ikan mas, ikan bandeng, ikan gurameh, ikan nila, ikan lele, dll. Namun, yang lebih mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan peralatan yang rumit adalah ikan lele.

Lele adalah nama ikan yang tidak asing kita dengar. Ikan lele cukup banyak penggemarnya di masyarakat. Lelea dalah ikan yang hidup didasar kolam, kebiasaan makannya adalah bervariasi, mereka makan serangga, cacing, sejenis udang kecil, decomposing organic matter, jugatumbuh-tumbuhan dan masih bias hidup jika lingkungan hidupnya sedikit tidak bersahabat suatu missal lingkungan yang kurang oksigen, dimana ikan lain sudah susah hidup tetapi lele masih bias bertahan hidup. Ikan lele tumbuh dengan cepat dan resistant terhadap lingkungan. Sebenarnya ikan lele adalah ikan air tawar, tetapi ada pula saudaranya yang hidup di air laut. Ikan lele ini tersebar di dunia mulai dari Eropa sampai Amerika dan banyak sekali jenisnya. Beberapa tahun yang lalu di Indonesia diperkenalkan satu jenis lagi ialah lele dumbo, menilik dari namanya lele ini berukurans uper dan pertumbuhannya cepat sekali sehingga ukuran konsumsi bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.

Karena lele sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia dan harganya yang cukup terjangkau, menjadikan populasi ikan lele di Indonesia sangatlah besar. Mulai dari lele yang dimanfaatkan menjadi pembersih air atau di jadikan kuliners eperti pecel lele, lele panggang maupun bakar, lele goreng dll. Oleh karena konsumsi lele yang cukup besar, kami tertarik menginovasikan daging lele menjadi abon yang lezat dan menjadi rujukan makanan yang diminati masyarakat, dengan konsumsi yang meingkat itu pula sehingga menghasilkan duri dan kepala lele yang tidak di konsumsi oleh masyarakat sangat besar. Duri dan kepala lele biasanya hanya di jadikan makanan hewan seperti kucing, atau bahkan hanya di buang begitu saja. Hal tersebut dapat di jadikan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada hanya di buang atau menjadi makanan kucing.

Hal-hal tersebut di atas, menjadi dasar mengapa kami tertarik untuk membuat “Able dan Remdukep Lele”.

RUMUSAN MASALAH

1. Ikan lele sebagai ikan yang paling populer di konsumsi oleh masyarakat di Ngawi, apakah dapat dibuat makanan yang bervariasi?

2. Bagaimanamengolahbagianikanleletersebutmenjadibarang yang bernilaijual?

3. Apakahrempeyekduridankepalaleledapat di jadikanjajanan yang sehat?

TUJUAN

1. Mengetahui bagian-bagian ikan lele yang bisa dibuat produk olahan yang lebih bervariasi

2. Mengetahui kemungkinan-kemungkinan cara pengolahan bagian ikan lele tersebut menjadi barang yang bernilai jual.

3. Mengetahui rempeyek duri dan kepala lele menjadi jajanan yang sehat.

MANFAAT USAHA
a. Manfaat Ekonomi
Usaha produk olahan lele ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang. Usaha abon serta rempeyek duri dan kepala lele ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya olahan ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh mahasiswa yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya mahasiswa menjadi senang dalam menjalankan usaha.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya variasi olahan lele ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menikmati olahan lele dalam bentuk yang lebih bervariasi dan tidak membosankan. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

VISI DAN MISI USAHA
a. Visi
Menciptakan sebuah usaha bagi mahasiswa yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
Memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik.
Melatih mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baru.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Memberikan alternatif makanan sehat yang berbahan dasar lele.

2. Membuat produk olahan yang lebih bervariasi dan cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

3. Memaksimalkan pengolahan lele agar tidak banyak yang terbuang namun tetap memperhatikan nilai gizinya.

KEGUNAAN

1. Meningkatkan nilai jual lele dengan mempersembahkan produk olahan yang lebih bervariasi.

2. Melestarikan abon dan juga rempeyek sebagai makanan khas Indonesia.

3. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ikan lele dapat dibuat olahan yang beraneka ragam.

4. Menjadi industri rumahan yang menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, khususnya bagi ibu rumah tangga.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis ABLE DAN REMDUKEP LELE (Abon Lele dan Rempeyek Duri dan Kepala Lele) yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah. Dan juga mengenalkan kepada masyarakat bahwa ikan lele dapat dijadikan produk olahan yang inovatif dan tidak membosankan serta cocok dikonsumsi semua kalangan. Kami melihat kebiasaan masyarakat mengkonsumsi lele hanya bagian dagingnya saja, terlalu saying apabila duri dan kepala lele yang bernilai gizi cukup tinggi itu hanya dibuang ataupun dijadikan makanan kucing. Kami tertarik untuk menginovasikan duri dan kepala lele menjadi rempeyek yang renyah dan bergizi serta dagingnya sebagai abon yang lezat untuk dinikmati.

2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pembudidaya lele agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

ANALISA SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele ini sangatlah sederhana.
• Harga dari abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Abon serta rempeyek lele yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Karna abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele ini mempunyai rasa yang tak kalah dengan abon dan rempeyek yang lain, sehingga sangat nikmat untuk dijadikan lauk maupun dikombinasikan dengan olahan lain.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan yang bervariasi dalam kesehariannya, sehingga abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele bisa menjadi alternatif sebagai makanan yang bervariasi untuk dinikmati.
• Karna abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
Analisis Pasar dan Pemasaran abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti pasa gedhe, jalan trunojoyo, jalur Surabaya-Solo, Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp 9.000 sampai Rp. 25.000/ons untuk abon lele dan Rp. 4000 sampai Rp. 20.000/wadah untuk rempeyek duri dan kepala lele, tergantung kemasan dan juga tingkat kualitas olahan.

STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini.
Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli abon dan rempeyek di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan.

ANALIS OPERASIONAL
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan abon dan rempeyek yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di pasar-pasar juga memungkinkan kami untuk membuka abon dan rempeyek ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari abon dan rempeyek yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

METODE PELAKSANAAN

Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha abon dan rempeyek ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha abon lele serta rempeyek duri dan kepala lele, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha abon dan rempeyek ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pembudidaya lele yang ada diwilayah salah satu mahasiswa.

Tempat dan Waktu

Tempat pembuatan Able dan Remdukep Lele ini rencananya dirumah salah satu anggota kelompok yaitu dirumah Ayu Rantika Rusdiana yang berada di Ds. Jenangan Kec. Kwadungan Kab. Ngawi. Alas an pemilihan tempat ini ialah karena meringankan penyewaan tempat sehingga meningkatkan kuantitas produksi. Selain itu kami juga bekerjasama dengan anggota keluarga Ayu yang sedang merintis bisnis budidaya lele, agar kami mudah mendapatkan bahan baku. Rencana pelaksanaan kegiatan PMW diwilayah ini adalah 5 bulan terhitung dimulai dari dilaksanakannya program sampai dengan selesai.

Tahapan Pembuatan Produk

Penyediaan alat dan bahan baku

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan Able dan Remdukep lele ini adalah timbangan, baskom, ember, panci, mangkok, kompor gas ,jarring ikan, sendok, pisau. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Able dan Remdukep Lele adalah Lele, gula merah, gula pasir, bawang merah, lengkuas, daun salam, sereh, ketumbar, jahe, asam jawa, bawang putih, tepung, garam,

Proses Produksi

Ada beberapa langkah untuk membuat Abon Lele dan juga Rempeyek Duri dan Kepala Lele ini. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

Pembuatan Abon Lele

1. Sembelih lele kemudian bersihkan isinya, potong kepalanya, dan hilangkan kulit dan tulangnya.
2.Jika sudah kemudian kukus daging lele hingga matang
3.Haluskan daging lele hingga halus
4. Haluskan lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kemudian tumislah hingga harum.
5. Jika sudah masukan bahan-bahan lainnya seperti daun salam, sereh, gula pasir, gula merah, air asam jawa dan garam
6. Masukan daging lele yang sudah dihaluskan, kemudian aduk dan tunggu hingga bumbu meresap
7. Jika sudah gorenglah adonan diatas sampai matang kecokelatan
8. Masukan kedalam alat pengepres minyak untuk meniriskan minyaknya hingga kering.

Pembuatan Rempeyek Duri dan Kepala Lele

Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan santan lalu saring

Campurkan dengan tepung terigu dan juga tepung beras

Duri dan kepala lele yang telah dihaluskan dimasukkan kedalam adonan

Goreng dalam minyak panas

Jika sudah kekuningan angkat an tiriskan

Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.

KANDUNGAN GIZI PADA IKAN LELE

Sehatkan Otak dan Jantung

Ikan yang terkenal dengan kandungan omega-3 dan omega-6 adalah ikan-ikan ‘mahal’ seperti salmon, makerel, ikan kod dan sebagainya. Padahal.. ikan lele yang dijual di pasar-pasar tradisional memiliki manfaat yang sama. Satu porsi ikan lele menyediakan 220 mg asam lemak omega-3 dan 875 asam lemak omega-6.
American Heart Association bahkan menyarankan agar orang-orang memasukkan ikan lele dalam menu beberapa kali seminggu. Kedua nutrisi tersebut memang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak.

Penyedia Asupan Protein Yang Baik

Dalam satu porsi lele, tersedia 15,6 gram protein yang akan memenuhi semua kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda. Kualitas asam amino yang diberikan ikan lele adalah kualitas yang baik untuk membangun masa otot dan membangun meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Anda juga membutuhkan protein untuk menyediakan energi.

Sumber Vitamin B-12

Mengonsumsi satu porsi lele akan membuat kebutuhan vitamin B 12 yang dibutuhkan tubuh terpenuhi sebanyak 40 persen. Vitamin B 12 adalah nutrisi yang penting untuk membantu tubuh memecah makanan menjadi energi. Karena itu, asupan vitamin B 12 yang tercukupi akan membuat Anda lebih bertenaga dan tidak membuat cepat lesu.

Rendah Merkuri

Isu ikan laut yang mengandung merkuri masih menghantui. Bahaya dari mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri adalah pengaruhnya mengacaukan sistem saraf. Ikan lele biasanya dibudidayakan di perairan yang aman dari jangkauan merkuri, sehingga ikan ini cenderung aman dan rendah merkuri. Tak heran jika ikan lele dianjurkan untuk ibu hamil, karena tingginya tingkat merkuri dapat membahayakan janin.

RANCANGAN BIAYA 1 BULAN

No	Nama Barang	Jumlah Barang	Harga Barang	Jumlah Harga
No	Nama Barang	Jumlah Barang	Harga Barang	Jumlah Harga
Barang Habis Pakai
*Administrasi*
	Pembuatan Proposal
	Dokumentasi (Cetak Foto)
Bahan Pokok Pembuatan Abon Lele
	Lele
	Gula Merah
	Gula Pasir
	Lengkuas
	Sereh
	Daun Salam
	Ketumbar
	Jahe
	Asam Jawa
	Garam
Bahan Pokok Pembuatan Rempeyek Duri dan Kepala Lele
	Lele
	Tepung Beras
	Tepung Terigu
	Garam
	Santan
	Kemiri
	Gula Merah
	Minyak Goreng
Peralatan Penunjang
	Timbangan
	Wajan
	Baskom
	Sendok
	Panci
	Ember
	Penjaring Ikan
	Pisau
	Telenan
	Saringan Santan
	Centong
	Kompor Gas + Tabung
Biaya Kemasan
	Plastik Kemasan
Perjalanan
	Transportasi
Lain-lain
	X-Banner
	Brosur
	Modem Internet



Total
Pemasukan
	Dikti
	Iuran Anggota
Total
Perhitungan Per Minggu
Pengeluaran Per Minggu
	Modal Awal
	Transportasi
Total
Pendapatan Per Minggu
	Kemasan yang terjual


Total
Keuntungan Per Minggu
	Pendapatan-Pengeluaran

Keuntungan Per Bulan
	Keuntungan Per Minggu

Analisis BEP

Laba bersih per bulan= Hasil Penjualan – Biaya produksi

= (x 4 ) – (x 4 )

BEP = Modal awal / laba bersih

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua dan Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Ayu Rantika Rusdiana

Tempat dan tanggal lahir :Ngawi, 29 Oktober 1996

Alamat :RT/RW 07/02 Ds. Jenangan, Kwadungan, Ngawi

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

No.Tlp/ Hp : 085753639122

E-mail : arantika350@gmail.com

Riwayat Pendidikan :

- TK Dharma Wanita 2000-2001

- SDN Jenangan 2001-2007

- SMPN 1 Barat 2007-2010

- SMAN 1 Kwadungan 2010-2013

- Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

(Ayu Rantika Rusdiana)

Anggota:

1. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp :

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- TK RA Nawakartika Beran Ngawi 2000-2002

- SD Klitik I Ngawi 2002-2008

- SMPN 1 Ngawi 2008-2011

- SMA PGRI 1 Ngawi 2011-2014

- AKPER Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Penghargaan yang pernah diraih

Peringkat I Paralel tingkat SMA

Olimpiade sekarisidenan Madiun Tingkat SMA

Kimia Australia tingkat SMA

Tanda Tangan

()

2. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp :

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- SDN 2 Milangasri 2002-2008

- SMPN 1 Panekan 2008-2011

- SMAN 1Ssukomoro 2011-2014

- Akper Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

()

3. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp :

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- Akper Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

4. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp :

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- Akper Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

5. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp :

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- Akper Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

6. Nama Lengkap :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Anak ke :

No.Tlp/ Hp : 08

E-mail :

Riwayat Pendidikan :

- TK

- SDN

- SMPN

- SMAN

- Akper Pemkab Ngawi 2014-sekarang

Tanda Tangan

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap : Dhian Luluh Rohmawati

Tempat dan tanggal lahir : Magetan, 9 April 1990

Alamat : Jl. Pinang I No.5 Pondok Cina, Depok

Jenis Kelamin :Perempuan

No.Tlp/ Hp : 085736451710

E-mail : dhilu_lura@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :

- TK Dharma Wanita, Takeran, Magetan 1995-1996

- SDN Kepuhrejo II 1996-2002

- SMP 1 Kawedanan 2002-2005

- SMA 1 Madiun 2005-2008

- Universitas Indonesia 2008-sekarang

Riwayat Pekerjaan :

- 1994-1996 : perawat di RSIJ

- 1994-1998 : Part time di Akademi Keperawatan

- 1996-sekarang : FIK UI

Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

- Pengembangan Roof Garden (Atap Hijau) Sebagai Solusi Penurunan Suhu Lingkungan di Daerah Perkotaan

Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih

10 besar finalis Karya Tulis Ilmiah Se-Eks Karesidenan Madiun tahun 2001

Tanda Tangan

Dhian Luluh Rohmawati

Ayu Rantika Rusdiana

Minggu, 26 April 2015

KONSEP PROPOSAL USAHA

Sehatkan Otak dan Jantung

Penyedia Asupan Protein Yang Baik

Sumber Vitamin B-12

Rendah Merkuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar