LATAR BELAKANG
Ikan di dunia ini sangat banyak, ada ikan yang hidup di air laut,
di air tawar, bahkan ada juga ikan yang hidup di air payau. Ikan merupakan
salah satu hewan yang bias dikonsumsi oleh manusia.Ikan juga merupakan hewan
air yang mengandung protein tinggi, seperti ikan lele, ikan mas, ikan bandeng,
dll. Ikan-ikan tersebut saat ini sudah banyak yang dibudidayakan, seperti ikan
mas, ikan bandeng, ikan gurameh, ikan nila, ikan lele, dll.Namun, yang lebih
mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan peralatan yang rumit adalah ikan lele.
Lele adalah nama ikan yang tidak asing kita dengar. Ikan
lele cukup banyak penggemarnya di masyarakat. Lele adalah ikan yang hidup
didasar kolam, kebiasaan makannya adalah bervariasi, mereka makan serangga,
cacing, sejenis udang kecil, decomposing organic matter, jugatumbuh-tumbuhan
dan masih bias hidup jika lingkungan hidupnya sedikit tidak bersahabat suatu
missal lingkungan yang kurang oksigen, dimana ikan lain sudah susah hidup
tetapi lele masih bias bertahan hidup. Ikan lele tumbuh dengan cepat dan
resistant terhadap lingkungan.
Sebenarnya ikan lele adalah ikan air tawar, tetapi ada pula saudaranya yang
hidup di air laut.Ikan lele ini tersebar di dunia mulai dari Eropa sampai Amerika
dan banyak sekali jenisnya. Beberapa tahun yang lalu di Indonesia di perkenalkan
satu jenis lagi ialah lele dumbo, menilai dari namanya lele ini berukuran super dan pertumbuhannya cepat
sekali sehingga ukuran konsumsi bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Karena lele sangat popular
di kalangan masyarakat Indonesia dan harganya yang cukup terjangkau, menjadikan
populasi ikan lele di Indonesia sangatlah besar. Mulai dari lele yang
dimanfaatkan menjadi pembersih air atau
di jadikan kuliner seperti pecel lele, lele panggang maupun bakar, lele
goreng dll. Oleh karena konsumsi lele yang cukup besar, kami tertarik
menginovasikan daging lele menjadi abon yang lezat dan menjadi rujukan makanan
yang diminati masyarakat, dengan konsumsi yang meingkat itu pula sehingga menghasilkan
duri dan kepala lele yang tidak di konsumsi oleh masyarakat sangat besar. Duri
dan kepala lele biasanya hanya di jadikan makanan hewan seperti kucing, atau bahkan
hanya di buang begitu saja. Hal tersebut
dapat di jadikan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada hanya di buang atau menjadi
makanan kucing.
Hal-haltersebut di atas,
menjadi dasar mengapa kami tertarik untuk membuat “Able dan Remdukep Lele”.
PROGRAM YANG
DIUSULKAN
Variasi Olahan Ikan
Lele Berupa Abon Lele dan Rempeyek Duri dan Kepala Lele
MEKANISME DAN
RANCANGAN AKTIVITAS
1. Proses Produksi
Proses Produksi Abon
Lele
Bahan :
·
Ikan Lele
·
Lengkuas
·
Bawang Merah
·
Bawang Putih
·
Jahe
·
Ketumbar
·
Daun Salam
·
Sereh
·
Gula Pasir
·
Gula Merah
·
Air Asam Jawa
·
Garam
Langkah Produksi :
1. Sembelih lele kemudian bersihkan isinya, potong
kepalanya, dan pisahkan kulit dan tulangnya.
2.Jika sudah kemudian kukus daging lele hingga matang
3.Haluskan daging lele hingga halus
4. Haluskan lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kemudian tumislah hingga harum.
5. Jika sudah masukan bahan-bahan lainnya seperti daun salam, sereh, gula pasir, gula merah, air asam jawa dan garam
6. Masukan daging lele yang sudah dihaluskan, kemudian aduk dan tunggu hingga bumbu meresap
7.Jika sudah gorenglah adonan diatas sampai matang kecokelatan
8.Masukan kedalam alat pengepres minyak untuk meniriskan minyaknya hingga kering.
2.Jika sudah kemudian kukus daging lele hingga matang
3.Haluskan daging lele hingga halus
4. Haluskan lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kemudian tumislah hingga harum.
5. Jika sudah masukan bahan-bahan lainnya seperti daun salam, sereh, gula pasir, gula merah, air asam jawa dan garam
6. Masukan daging lele yang sudah dihaluskan, kemudian aduk dan tunggu hingga bumbu meresap
7.Jika sudah gorenglah adonan diatas sampai matang kecokelatan
8.Masukan kedalam alat pengepres minyak untuk meniriskan minyaknya hingga kering.
Proses Produksi
Rempeyek Duri dan Kepala Lele
Bahan :
·
Duri dan kepala
ikan lele yang dihaluskan
·
Gula Merah
·
Tepung Terigu
·
Tepung Beras
·
Air
·
Kemiri
·
Santan
·
Garam
·
Ketumbar
Langkah Produksi :
1, Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan santan dan lalu saring
2, Campurkan dengan tepung terigu dan juga tepung beras kemudian tambah
larutan gula merah
3, Duri dan kepala lele yang telah dihaluskan dimasukkan kedalam adonan
4, Goreng dalam minyak panas
5, Jika sudah kekuningan angkat an tiriskan
Hasil produksi Able dan
Remdukep Lele dipasarkan kepada
Ø Kantin Kampus
Ø Warung makan dan Rumah makan
Ø Pasar
Ø Kantin Rumah Sakit
Ø Toko Oleh-oleh
ASPEK
KEUANGAN
·
Biaya Untuk Memulai Bisnis
Dana yang kami
butuhkan untuk membiayai usaha ini adalah berkisar antara Rp 2.082.500,- Modal
awal ini kami gunakan untuk pengadaan alat produksi, pembelian bahan dan juga
promosi awal dari produk ini,
·
Proyeksi Rugi
Laba
Dengan asumsi
penjualan per minggu mencapai 75 kemasan abon dengan harga Rp. 17.000,- dan
Rempeyek 180 bungkus dengan harga Rp. 4.000,-. Maka kita akan mendapatkan laba
bersih Rp. 1.275.000,- untuk abon dan Rp. 720.000,- untuk Rempeyek per minggu.
Sehingga di asumsikan dalam sebulan kita mendapatkan laba bersih Rp. 7.980.000,-.
·
Break Event
Point
Dari perhitungan
laba yang didapat maka BEP minimal akan kita dapatkan Bulan ke 14 dari
pembukaan Usaha tersebut
Dilihat dari
penjualannya, pengusul mengharapkan akan mendapatkan pendapatan yang terus
meningkat.
Berikut adalah rincian pendapatan dalam bulan
No.
|
Uraian
|
Total (Rp) (dalam 1bulan)
|
|
1.
|
75 kemasan abon @ 17.000/minggu
|
5.100.000
|
|
180 bungkus rempeyek @ 4.000/minggu
|
2.880.000
|
||
Total Penjualan
|
7.980.000
|
||
Biaya
Variabel (Variable Cost)
|
|||
1.
|
Biaya Bahan Baku dan Bahan Pendukung
|
1.532.500
|
|
Total Biaya
|
1.532.500
|
||
Biaya
Tetap (Fix Cost)
|
|||
Biaya Transportasi
|
280.000
|
||
Biaya listrik + air
|
270.000
|
||
Total Biaya Tetap
|
550.000
|
||
BEP
|
2.082.500
|
JADWAL KEGIATAN
Kegiatan kewirusahaan ini akan dilaksanakan dengan
jadwal sebagai berikut:
No.
|
Kegiatan
|
bulan 1
|
bulan 2
|
bulan 3
|
bulan 4
|
bulan 5
|
bulan 6
|
bulan 7
|
|||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Perencanaan
Usaha
|
||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Survei produk
ABLE dan Remdukep
|
||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Uji coba produksi
ABLE dan Remdukep
|
||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Study
Kelayakan
|
||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Evaluasi study kelayakan
|
||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Produksi
ABLE dan Remdukep
|
||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Pemasaran
hasil produk
|
||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Laporan
Keuangan
|
1. INDIKATOR
KEBERHASILAN
Keberhasilan dari kegiatan kewirausahaan ini akan
diukur dengan indikator sebagai berikut :
1. produk Able dan Remdukep dapat diterima dengan baik
oleh masyarakat.
2. adanya produk atau hasil dari kegiatan kewirausahaan
tersebut yang bersifat komersial.
3. Bertambahnya jumlah kerjasama antara Perguruan
Tinggi dengan UKM.
4. Terbentuknya kerjasama yang imbal balik antara
Perguruan Tinggi dengan UKM.
5. Terjalin kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan
Pemda yang terkait.
2. KEBUTUHAN SUMBER
DAYA
Dalam melaksanakan kegiatan ini, sumber daya yang
dibutuhkan adalah :
1. UMKM yang relevan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan
sebagai pendamping.
2. Dosen pendamping.
3. Tempat Usaha
KEBERLANJUTAN
Produk
Abon Lele serta Rempeyek Duri dan Ikan Lele ini diharapkan dapat menjadi hasil
olahan makanan yang kaya akan kandungan gizi sebagai sumber vitamin yang baik.
Kedepan kami berharap sayur dan buah dapat diproduksi dengan skala yang lebih
besar dan menciptakan lahan usaha baru dibidang kuliner yang akan bermanfaat
dengan menciptakan lapangan kerja baru.
Kedepan
kami akan mengembangkan berbagi macam olahan lele dengan menu baru, kedepan
kami akan mengembagkan abon dan rempeyek dengan tambahan bumbu-bumbu khas
sehingga lebih lezat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Untuk
meningkatkan nilai jual, kami juga akan mengembangkan abon lele dan juga
rempeyek duri dan kepala lele yang dikombinasikan dengan nasi goreng dll. Untuk
meningkatkan pemasaran prduk, kedepan kami akan mengembangkan pemasaran produk
dengan waralaba, sehingga lingkup pemasaran dapat lebih luas.
Kami
berharap Able dan Remdukep ini dapat diterima dengan baik oleh pasar dan juga
masyarakat, dan menjadi bahan makanan yang dikenal dan sering digunakan
layaknya Abon dan Rempeyek pada umumnya.
1.
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Ketua/Manajer : Ayu Rantika Rusdiana
Diskripsi Pekerjaan
1.
Penjamin standar
kualitas
2.
Manajemen sumber
daya manusia
3.
Pengembangan
usaha
4.
Research dan
Development guna memajukan usaha
5.
Menjamin
stabilitas usaha
6.
Mengambil keputusan rapat anggota
Keuangan : Novita Sari, Mike Krestiani
Diskripsi Pekerjaan
1.
Manajemen
keuangan
2.
Pengelola
sumberdaya modal
3.
Penanggung jawab
keuangan
Produksi : Miftah Faizal M, Yenni Mustika Sari
Deskripsi Pekerjaan
1.
Pelaksana proses
produksi
2.
Penanggung jawab
ketersediaan lele
3.
Penanggung jawab
ketersediaan bahan baku
Pemasaran : Wahyu Febry, Anita Ratna Octavia
Deskripsi Pekerjaan
1.
Memasarkan hasil
Produksi
2.
Survey minat
pasar
3.
Memberi masukan
harga.