Selasa, 28 April 2015

Usaha Kami :)

 LATAR BELAKANG
Ikan di dunia ini sangat banyak, ada ikan yang hidup di air laut, di air tawar, bahkan ada juga ikan yang hidup di air payau. Ikan merupakan salah satu hewan yang bias dikonsumsi oleh manusia.Ikan juga merupakan hewan air yang mengandung protein tinggi, seperti ikan lele, ikan mas, ikan bandeng, dll. Ikan-ikan tersebut saat ini sudah banyak yang dibudidayakan, seperti ikan mas, ikan bandeng, ikan gurameh, ikan nila, ikan lele, dll.Namun, yang lebih mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan peralatan yang rumit adalah ikan lele.
Lele adalah nama ikan yang tidak asing kita dengar. Ikan lele cukup banyak penggemarnya di masyarakat. Lele adalah ikan yang hidup didasar kolam, kebiasaan makannya adalah bervariasi, mereka makan serangga, cacing, sejenis udang kecil, decomposing organic matter, jugatumbuh-tumbuhan dan masih bias hidup jika lingkungan hidupnya sedikit tidak bersahabat suatu missal lingkungan yang kurang oksigen, dimana ikan lain sudah susah hidup tetapi lele masih bias bertahan hidup. Ikan lele tumbuh dengan cepat dan resistant  terhadap lingkungan. Sebenarnya ikan lele adalah ikan air tawar, tetapi ada pula saudaranya yang hidup di air laut.Ikan lele ini tersebar di dunia mulai dari Eropa sampai Amerika dan banyak sekali jenisnya. Beberapa tahun yang lalu di Indonesia di perkenalkan satu jenis lagi ialah lele dumbo, menilai dari namanya  lele ini berukuran super dan pertumbuhannya cepat sekali sehingga ukuran konsumsi bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Karena lele sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia dan harganya yang cukup terjangkau, menjadikan populasi ikan lele di Indonesia sangatlah besar. Mulai dari lele yang dimanfaatkan menjadi pembersih air atau  di jadikan kuliner seperti pecel lele, lele panggang maupun bakar, lele goreng dll. Oleh karena konsumsi lele yang cukup besar, kami tertarik menginovasikan daging lele menjadi abon yang lezat dan menjadi rujukan makanan yang diminati masyarakat, dengan konsumsi yang meingkat itu pula sehingga menghasilkan duri dan kepala lele yang tidak di konsumsi oleh masyarakat sangat besar. Duri dan kepala lele biasanya hanya di jadikan makanan hewan seperti kucing, atau bahkan hanya di buang  begitu saja. Hal tersebut dapat di jadikan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada hanya di buang atau menjadi makanan kucing.
Hal-haltersebut di atas, menjadi dasar mengapa kami tertarik untuk membuat “Able dan Remdukep Lele”.

 PROGRAM YANG DIUSULKAN
Variasi Olahan Ikan Lele Berupa Abon Lele dan Rempeyek Duri dan Kepala Lele

 MEKANISME DAN RANCANGAN AKTIVITAS
1. Proses Produksi
Proses Produksi Abon Lele
Bahan :
·         Ikan Lele
·         Lengkuas
·         Bawang Merah
·         Bawang Putih
·         Jahe
·         Ketumbar
·         Daun Salam
·         Sereh
·         Gula Pasir
·         Gula Merah
·         Air Asam Jawa
·         Garam
Langkah Produksi :
1. Sembelih lele kemudian bersihkan isinya, potong kepalanya, dan pisahkan kulit dan tulangnya.
2.Jika sudah kemudian kukus daging lele hingga matang
3.Haluskan daging lele hingga halus
4. Haluskan lengkuas, bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kemudian tumislah hingga harum.
5. Jika sudah masukan bahan-bahan lainnya seperti daun salam, sereh, gula pasir, gula merah, air asam jawa dan garam
6. Masukan daging lele yang sudah dihaluskan, kemudian aduk dan tunggu hingga bumbu meresap
7.Jika sudah gorenglah adonan diatas sampai matang kecokelatan
8.Masukan kedalam alat pengepres minyak untuk meniriskan minyaknya hingga kering.


Proses Produksi Rempeyek Duri dan Kepala Lele
Bahan :
·         Duri dan kepala ikan lele yang dihaluskan
·         Gula Merah
·         Tepung Terigu
·         Tepung Beras
·         Air
·         Kemiri
·         Santan
·         Garam
·         Ketumbar
Langkah Produksi :
1, Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan santan dan lalu saring
2, Campurkan dengan tepung terigu dan juga tepung beras kemudian tambah larutan gula merah
3, Duri dan kepala lele yang telah dihaluskan dimasukkan kedalam adonan
4, Goreng dalam minyak panas
5, Jika sudah kekuningan angkat an tiriskan

Hasil produksi Able dan Remdukep Lele dipasarkan kepada
Ø  Kantin Kampus
Ø  Warung makan dan Rumah makan
Ø  Pasar
Ø  Kantin Rumah Sakit
Ø  Toko Oleh-oleh

 ASPEK KEUANGAN
·         Biaya Untuk Memulai Bisnis
Dana yang kami butuhkan untuk membiayai usaha ini adalah berkisar antara Rp 2.082.500,- Modal awal ini kami gunakan untuk pengadaan alat produksi, pembelian bahan dan juga promosi awal dari produk ini,

·         Proyeksi Rugi Laba
Dengan asumsi penjualan per minggu mencapai 75 kemasan abon dengan harga Rp. 17.000,- dan Rempeyek 180 bungkus dengan harga Rp. 4.000,-. Maka kita akan mendapatkan laba bersih Rp. 1.275.000,- untuk abon dan Rp. 720.000,- untuk Rempeyek per minggu. Sehingga di asumsikan dalam sebulan kita mendapatkan laba bersih Rp. 7.980.000,-.

·         Break Event Point
Dari perhitungan laba yang didapat maka BEP minimal akan kita dapatkan Bulan ke 14 dari pembukaan Usaha tersebut
Dilihat dari penjualannya, pengusul mengharapkan akan mendapatkan pendapatan yang terus meningkat.
 Berikut adalah rincian pendapatan dalam bulan

No.
Uraian
Total (Rp) (dalam 1bulan)
1.
75 kemasan abon @ 17.000/minggu
5.100.000

180 bungkus rempeyek @ 4.000/minggu
 2.880.000

 Total Penjualan
 7.980.000
Biaya Variabel (Variable Cost)
1.
Biaya Bahan Baku dan Bahan Pendukung
1.532.500

Total Biaya
1.532.500



Biaya Tetap (Fix Cost)

 Biaya Transportasi
280.000

 Biaya listrik + air
270.000

Total Biaya Tetap
550.000

BEP
2.082.500











JADWAL KEGIATAN
Kegiatan kewirusahaan ini akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
No.
Kegiatan
bulan 1
bulan 2
bulan 3
bulan 4
bulan 5
bulan 6
bulan 7
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Perencanaan
Usaha




























2
Survei produk
ABLE dan Remdukep




























3
Uji coba produksi
ABLE dan Remdukep




























4
Study
Kelayakan




























5
Evaluasi study kelayakan




























6
Produksi
ABLE dan Remdukep




























7
Pemasaran
hasil produk




























8
Laporan
 Keuangan






























1.      INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan dari kegiatan kewirausahaan ini akan diukur dengan indikator sebagai berikut :
1.      produk Able dan Remdukep dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
2.      adanya produk atau hasil dari kegiatan kewirausahaan tersebut yang bersifat komersial.
3.      Bertambahnya jumlah kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan UKM.
4.      Terbentuknya kerjasama yang imbal balik antara Perguruan Tinggi dengan UKM.
5.      Terjalin kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Pemda yang terkait.




2.      KEBUTUHAN SUMBER DAYA
Dalam melaksanakan kegiatan ini, sumber daya yang dibutuhkan adalah :
1.      UMKM yang relevan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan sebagai pendamping.
2.      Dosen pendamping.
3.      Tempat Usaha

KEBERLANJUTAN
      Produk Abon Lele serta Rempeyek Duri dan Ikan Lele ini diharapkan dapat menjadi hasil olahan makanan yang kaya akan kandungan gizi sebagai sumber vitamin yang baik. Kedepan kami berharap sayur dan buah dapat diproduksi dengan skala yang lebih besar dan menciptakan lahan usaha baru dibidang kuliner yang akan bermanfaat dengan menciptakan lapangan kerja baru.
      Kedepan kami akan mengembangkan berbagi macam olahan lele dengan menu baru, kedepan kami akan mengembagkan abon dan rempeyek dengan tambahan bumbu-bumbu khas sehingga lebih lezat dinikmati oleh berbagai kalangan.
      Untuk meningkatkan nilai jual, kami juga akan mengembangkan abon lele dan juga rempeyek duri dan kepala lele yang dikombinasikan dengan nasi goreng dll. Untuk meningkatkan pemasaran prduk, kedepan kami akan mengembangkan pemasaran produk dengan waralaba, sehingga lingkup pemasaran dapat lebih luas.
      Kami berharap Able dan Remdukep ini dapat diterima dengan baik oleh pasar dan juga masyarakat, dan menjadi bahan makanan yang dikenal dan sering digunakan layaknya Abon dan Rempeyek pada umumnya.
1.      PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
Ketua/Manajer : Ayu Rantika Rusdiana
Diskripsi Pekerjaan
1.      Penjamin standar kualitas
2.      Manajemen sumber daya manusia
3.      Pengembangan usaha
4.      Research dan Development guna memajukan usaha
5.      Menjamin stabilitas usaha
6.       Mengambil keputusan rapat anggota


Keuangan : Novita Sari, Mike Krestiani
Diskripsi Pekerjaan
1.      Manajemen keuangan
2.      Pengelola sumberdaya modal
3.      Penanggung jawab keuangan

Produksi : Miftah Faizal M, Yenni Mustika Sari
Deskripsi Pekerjaan
1.      Pelaksana proses produksi
2.      Penanggung jawab ketersediaan lele
3.      Penanggung jawab ketersediaan bahan baku

Pemasaran : Wahyu Febry, Anita Ratna Octavia
Deskripsi Pekerjaan
1.      Memasarkan hasil Produksi
2.      Survey minat pasar

3.      Memberi masukan harga.